Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Name

Email

Message

Semuanya Hanyalah Sekedar Sebuah Servomechanism

Istilah “Servomechanism” dahulu lebih dikenal di dunia teknik, khususnya bidang-bidang instrumentasi, pengaturan (control), atau robotika. Pada tahun 60an, Dr. Maxwell mempergunakan istilah ini untuk menggambarkan suatu kecenderungan gerakan internal manusia dalam pokok bahasan psikologi citra diri. Dr. Maxwell dikenal sebagai peletak dasar dari pengetahuan Pyschocybernetic yang banyak mengulas tentang psikologi citra diri (Self Image).

Pengetahuan tentang Psychocybernetic, serta pemahaman, pengamatan, dan pengalaman empiris dari penulis menyangkut berbagai fenomena tentang pikiran (mind) manusia, mengantarkan penulis untuk memformulasikan Servomechanism dalam tataran yang lebih luas, yaitu tidak sekedar menggambarkan gerakan internal manusia (internal world), tetapi lebih jauh lagi juga menggambarkan gerakan manusia dalam berinteraksi dengan dunia luar (external world). Pemahaman tentang Servomechanism yang diperluas ini mulai diperkenalkan penulis ke kalangan umum pada tahun 2003 melalui pelatihan yang dulu dikenal dengan judul “Alpha Power”. Pelatihan “Alpha Power” sendiri saat ini sudah tidak lagi digelar, karena sejak tahun 2008 sudah ber-“metamorfosa” menjadi “Reborn : The Life Transformation” .


Apakah Servomechanism ?
Sebagai analogi, kita dapat mengamati proses peluncuran peluru kendali. Sebelum peluncuran, operator akan memasukkan koordinat dari target yang dituju ke sebuah panel kontrol atau komputer yang nantinya akan mengendalikan perjalanan peluru kendali dimaksud. Ketika peluru kendali telah meluncur, maka dapat dipastikan peluru kendali tersebut akan bergerak lurus ke atas, untuk kemudian gerakan ini direvisi sehingga mungkin akan berubah arahnya untuk kemudian kembali bergerak lurus sesuai arah revisi terakhir, kemudian direvisi lagi, dan seterusnya, sehingga akhirnya mencapai target yang dimaksud. Perjalanan peluru kendali ini akan di-revisi terus menerus melalui suatu “close-loop feedback control”, sehingga secara keseluruhan akan mengakibatkan peluru tersebut dapat mencapai sasaran, walaupun peluncuran tersebut mungkin terganggu dengan oleh cuaca. Revisi atau koreksi terus menerus akan terjadi, dengan tujuan agar arah peluru kendali tetap bertahan ke koordinat yang telah di-inputkan. Gerakan yang di-revisi terus menerus, agar tetap mengarah ke sasaran yang ditargetkan inilah yang disebut sebagai mekanisme servo atau “Servomechanism”.

***

Dalam kehidupan sehari-hari kitapun sering mengamati orang-orang yang seakan-akan sudah “terkunci” oleh sesuatu, sehingga secara umum mereka selalu memperoleh hasil akhir yang “sama”, walaupun seringkali gerakan mereka seakan berliku, tetapi tampak jelas ada suatu “kecerdasan” yang selalu melakukan revisi, sehingga akhirnya mereka selalu menuju ke hal yang sama.

Ada manusia yang memiliki kecenderungan “beruntung” dalam dunia bisnis. Apapun yang mereka lakukan, entah dengan gerakan lurus atau berbelak-belok, toh akhirnya menghasilkan suatu fenomena yang seringkali tidak dapat di-definisikan, kecuali dengan kalimat “Dia benar-benar beruntung !”.

Sebaliknya, ada pula manusia yang memiliki kecenderungan selalu “sial”. Mereka ini seringkali sudah mencurahkan usaha dan pikiran yang sangat keras dalam mewujudkan tujuannya. Tetapi tetap saja yang terjadi seringkali hanyalah gerakan kesuksesan “semu” yang akhirnya berujung juga ke sesuatu yang disebut sebagai “kesialan”.

Ada pribadi yang sangat sabar, sehingga selalu berada di wilayah yang membuatnya tetap dapat bersabar dengan cara yang sangat nyaman dan mudah.Bahkan ketika terjadi suasana yang tidak kondusif sekalipun, iapun selalu memiliki celah untuk akhirnya tetap berlaku sabar.

Ada pula pribadi yang sangat emosional, dan cenderung mudah untuk menciptakan musuh. Bahkan di tempat yang paling terpencil sekalipun, selalu ada situasi-situasi yang akhirnya membuatnya mudah untuk menciptakan musuh baru.

Ada manusia yang mudah sekali memperoleh pinjaman uang, tetapi ada pula manusia yang selalu terjebak situasi untuk “meminjamkan” uang !

Ada manusia yang sangat mudah untuk menarik lawan jenisnya, dan sebaliknya banyak pula manusia yang kesepian karena cenderung untuk dijauhi oleh lawan jenisnya.

Hal-hal di atas hanyalah sedikit contoh dari apa yang dinamakan dengan “Servomechanism” dalam kehidupan nyata. Dan kita semua juga selalu bergerak dengan pola Servomechanism di berbagai konteks kehidupan !

***

Dalam kehidupan ini, kita semua secara “Unconsciously” sudah "menetapkan" berbagai koordinat target dalam berbagai konteks. Dikatakan secara “Unconsciously”, karena bahkan seringkali kitapun tidak menginginkan target dimaksud. Siapa manusia yang secara “sadar” ingin dimusuhi orang lain ? Pasti juga tidak ada manusia yang secara “sadar” ingin berada di kondisi sial ? Siapa pula yang ingin sakit atau menderita ?

Sayang sekali, karena berbagai keinginan manusia yang terpikirkan di keadaan “sadar” atau “Conscious” tidak menjamin untuk dapat dipahami oleh pihak “Unconscious” yang notabene adalah operator yang bertugas untuk melakukan input pada komputer luar biasa yang ada dalam diri kita semua.

***

Kita semua sesungguhnya bergerak selalu ke arah tertentu ! Walaupun terkadang kita sesaat berada di kondisi yang berbeda, tetapi selalu ada upaya “cerdas” dari “Unconscious” untuk “membelokkan” arah gerakan ini agar selalu menuju ke target yang telah ditetapkan, tanpa perduli apakah target ini sesungguhnya kita inginkan atau tidak kita inginkan secara “sadar”. Kita semua bergerak dengan dipandu oleh sang “Pilot Otomatis” yang dinamakan dengan “Automatic Guidance System”, yang bertugas menjaga kemudi agar kita selalu berada di perjalanan yang “benar” sesuai dengan koordinat yang telah diberikan.

***

Servomechanism adalah ekspresi dari berbagai hal kompleks yang tersimpan dalam diri kita dan telah mencapai tingkatan “Unconscious Competence”. Segala hal yang telah berada di tingkatan ini akan menghasilkan Servomechanism yang nyaris tidak dapat lagi ditolak, sehingga kerapkali disebut sebagai “nasib” (dalam istilah pipuler di keseharian).

Apapun yang telah mencapai tingkatan “Unconscious Competence” dalam diri kita, akan menjadikan kita sebagai seorang “Master”, tidak perduli bahwa kita adalah Master di hal-hal yang memberdayakan ataupun tidak memberdayakan, atau kita adalah Master di hal-hal yang justru tidak kita inginkan atau di hal yang kita inginkan ! Sang Master akan menjadi “Automatic Guidance System” untuk selalu menjalankan “Servomechanism” agar target akhir dapat dicapai !

***

Marilah kita melakukan refleksi sejenak untuk sekedar mengamati dan merasakan kembali berbagai peristiwa yang pernah kita lalui :
  • Apakah kita cenderung untuk selalu beruntung ?
  • Apakah kita cenderung untuk selalu sial ?
  • Apakah kita cenderung untuk mudah sakit ?
  • Apakah kita cenderung untuk mudah memperoleh sahabat baru ?
  • Apakah kita cenderung untuk bersabar ?
  • Apakah kita cenderung untuk marah ?
  • Apakah kita cenderung bertemu dengan orang-orang yang tidak menyenangkan ?
  • Apakah kita cenderung mudah untuk bertemu dengan peluang bisnis ?
  • Apakah kita cenderung untuk terlambat ?Apakah kita cenderung untuk tepat waktu ?
  • Apakah kita cenderung untuk mudah memperoleh bantuan ?
  • Apakah kita cenderung mudah mendapatkan pinjaman uang ?
  • Apakah kita cenderung menjadi tempat orang lain untuk berkeluh-kesah ?
Dan 1001 kecenderungan lainnya, yang dapat mencerminkan gerakan “Servomechanism”.

***

Mungkin inilah saatnya bagi kita untuk melenyapkan berbagai “Servomechanism” yang tidak memberdayakan, dan menumbuhkan berbagai “Servomechanism” yang memberdayakan diri kita !

Salam Servo !

***
Tulisan ini adalah Karya Guru saya, Pak Yan Nurindra (Almarhum). Semoga menjadi amal jariyah bagi beliau. Link Sumber : https://www.facebook.com/notes/yan-nurindra/semuanya-hanyalah-sekedar-sebuah-servomechanism/493658580010/
KEMBALI KE DAFTAR ISI

PERINGATAN!!!
Dilarang Menyebar Luaskan Materi dalam Pelatihan ini tanpa seizin Guru Besar.

SEMBUH TUMBUH AMPUH

Back To Top

Scroll to top