Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Name

Email

Message

🔴 Pola Kegagalan Yang Berulang


POLA KEGAGALAN YANG BERULANG
Salah Satu Bentuk Plafon yang membatasi Rejeki.


Pernahkan anda ingin melakukan atau mencapai sesuatu tapi tidak pernah terjadi?

Misalnya :
  • Ingin diet langsing, tetapi di hadapan anda selalu saja ada makanan enak, berkolesterol, dan lemak.
  • Ingin menabung tetapi selalu ada aja penyebab uang keluar dari kantong.
  • Ingin Setia pada pasangan, tetapi selalu saja tergoda oleh Drakor yang lewat.
  • Ingin menaikkan jumlah income, sudah melakukan segala cara. Tetapi tetap segitu-gitu saja hasilnya.
  • Ingin Naik Pangkat, tapi ada saja tingkah laku diri yang menghambat prestasi. Penyebab pangkat tidak terangkat.
  • Ingin menikah, tetapi setiap pacaran & pertunangan gagal terus.
  • dll.

Itulah Mekanisme Servo anda,
yaitu suatu Proses Loop Tertutup untuk mengkoreksi suatu proses perilaku & kejadian secara terus menerus agar tetap dapat menuju pada “target” yang telah ditetapkan oleh pikiran bawah sadar anda sendiri.

Pola kesalahan & kegagalan yang otomatis dan terjadi berulangkali ini disebut AUTO FAILURE MECHANISM.

Ada 2 Jenis Mekanisme Servo :
  1. Pola Sukses (Auto Success Mechanism)
  2. Pola Gagal (Auto Failure Mechanisme).

Apa itu Mekanisme Servo?
Sebagai ilustrasi, kita dapat melihat pada tekhnologi peluncuran peluru kendali yang menerapkan teknik servomechanism, dimana ketika target telah “dikunci”, maka gerakan peluru yang mulai melenceng akan direvisi ulang sehingga kembali menuju arah semula, proses revisi ini berlangsung terus menerus, sampai dengan akhirnya peluru kendali tepat mengenai sasaran yang telah ditetapkan.

Apa hubungannya dengan perilaku manusia ?
Ini Sangat berhubungan erat.

Dr. Maxwell dalam buah karyanya “Psychocybernetics” yang menyoroti peran besar dari Self-Image dalam kesuksesan seseorang, memperkenalkan penggunaan istilah “servomechanism” ini untuk menggambarkan gerakan kecenderungan manusia.

Pada dasarnya dalam kehidupan ini, setiap orang bergerak dengan prinsip “servomechanism” alias terus menerus melakukan koreksi hingga sesuatu yang “digariskan” terjadi, dimana proses koreksi ini berlangsung dengan melibatkan seluruh kesadaran holistik manusia (Conscious & Unconscious). Baik secara sadar atau tidak disadari.

Jika seseorang sudah “digariskan” untuk “sial”, maka apapun yang terjadi, cepat atau perlahan tapi pasti, maka proses servomechanism akan menuntun seseorang untuk menuju ke kondisi “sial” ini. Tanpa bisa ditolak sama sekali.

Demikian juga jika seseorang sudah “digariskan” untuk “beruntung”, maka servomechanism ini dengan mudah akan membawanya ke keadaan yang seharusnya, yaitu “beruntung”.

Semua yang akan kita alami dalam hidup ini, telah “digariskan”. Suka atau tidak suka servomechanism akan membawa kita “kesana” dengan cara yang sangat “cerdas”, bahkan dengan cara yang seringkali tidak terduga.

Jadi kini menjadi lebih jelas. Jika suatu saat kita berkeinginan untuk mencapai sesuatu (yang biasanya adalah hal-hal yang indah dan menyenangkan), lalu dalam perjalanannya seakan-akan kita sudah semakin mendekati hal tersebut, tetapi tiba-tiba di bagian akhir semuanya berbelok 180 derajat. Maka jangan menyalahkan siapapun, karena program “servomechanism” dalam diri kitalah yang sedang bekerja.

Jadi artinya hidup kita sudah “digariskan” ?
Dan kita tidak akan dapat “keluar” dari “garis” ini ?
Apakah ini yang disebut dengan “nasib” atau “takdir” atau apapun istilah yang sejenis ?

Tentu saja tidak.
Pembahasan ini tidak ada sangkut-pautnya dengan “nasib” dan “takdir” yang jelas sudah memiliki ahli tersendiri untuk membahasnya.

Pembahasan disini justru akan menyadarkan kita bahwa kita adalah pembuat “garis” yang dimaksud, dan tentu saja kita pula yang dapat merubahnya.

Tentu saja jika anda percaya dan berminat, maka tulisan berikut akan bermanfaat dan mungkin dapat memberdayakan hidup anda.

Tetapi jika anda termasuk dalam kelompok skeptis yang lebih “nyaman” dengan belief bahwa manusia hanya dapat “menerima” sesuatu yang sudah tidak dapat diubah lagi, maka tentu tulisan ini sama sekali tidak akan bermanfaat bagi anda, bahkan mungkin tulisan ini cenderung akan membuat anda semakin tidak nyaman, karena mungkin anda akan menjadi lebih “berdaya”.

Kita ulangi lagi,
Servomechanism akan menuntun seseorang untuk “selalu” mencapai sesuatu yang telah “digariskan”, dengan berbagai cara yang teramat sangat “cerdas”.

Lalu siapakah yang membuat “garis” ini ?

Yang membuat garis ini tidak lain adalah sosok yang juga terdapat dalam diri setiap manusia, yang dikenal dengan nama “Self Image” dan “Belief System”.

Kita tidak akan pernah dapat “lari” dari Self Image & Belief System kita sendiri. Dalam konteks praktis sehari-hari, apapun yang kita peroleh dalam kehidupan ini, sebenarnya hanyalah ekspresi & aktualisasi dari seluruh kemampuan kita yang telah mencapai tingkatan “Unconscious Competence”.

Sebagai contoh, jika kita pernah mengalami kegagalan dalam satu aspek kehidupan (misal : bisnis), maka kegagalan-kegagalan berikutnya akan cenderung untuk memperkuat “self image” dan “belief” bahwa kita adalah ahli dalam “kegagalan bisnis”, lalu sampai dengan batas tertentu, “kegagalan bisnis” ini akan menjadi skill yang melekat dalam diri kita, alias sudah mencapai tingkatan keahlian “Unconscious Competence”.

Lalu sejak saat itulah gerak langkah kita akan dipandu oleh “Automatic Guidance System” yang akan bergerak dengan pola servomechanism.

Proses koreksi akan berlangsung terus, sampai dengan kita benar-benar mencapai “kegagalan”. Karena kita adalah ahlinya.

Apapun dalam hidup ini, jika kita telah “sedemikian mudahnya” mencapainya, maka seseungguhnya kita telah menjadi “Sang Ahli” alias kemampuan kita telah mencapai tingkatan “Unconscious Competence".

  • Apakah anda pribadi yang selalu beruntung ?
  • Apakah anda selalu didera sial tak berujung di sepanjang hidup anda ?
  • Apakah anda gampang memperoleh pinjaman uang ?
  • Apakah anda selalu ditolak saat meminjam uang ?
  • Apakah anda sangat mudah sakit ?
  • Apakah anda demikian sehatnya ?
  • Apakah anda demikian mudah mencari sahabat ?
  • Apakah anda sangat mudah mencari musuh ?
  • Apakah anda sulit mencari uang ?
  • Apakah uang selalu mendatangi anda ?
  • Apakah anda selalu ditolak oleh lawan jenis anda ?
  • Apakah anda seseorang yang sangat mudah untuk memperoleh pasangan ?
Apapun itu, kemanapun arahnya, menunjukkan bahwa anda telah menjadi “ahli”-nya. Unconscious Competence. Servomechanism anda akan selalu berproses untuk “menciptakan” hal tersebut.

Nasib manusia, “baik” atau “buruk”, tertulis di “Self Image” dan “Belief System”-nya bak “blue-print” yang selalu mengawali suatu perwujudan "realita fisik" !

Kini semuanya menjadi terserah kita!


Mau berubah?
Gunakan senjata yang sudah diberikan di Kelas KunQi Spirit, untuk menjebol plafon rejeki yang satu ini.

Salam Sukses.



ARTIKEL INI BOLEH DI SHARE
PERINGATAN!!!
Dilarang Menyebar Luaskan Materi dalam Pelatihan ini tanpa seizin Guru Besar.

SEMBUH TUMBUH AMPUH

Back To Top

Scroll to top